Kamis, 02 Agustus 2012

polusi


Polusi
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan tingkat 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 
1.
 jumlahnya melebihi jumlahnormal 

2.
 berada pada waktu yang tidaktepat 3. berada pada tempat yang tidak tepat 




Sifat polutan adalah:
1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zatlingkungan tidak merusak lagi 


2.
 merusak dalam jangka waktu lama. 
Misalnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah.
 Akan tetapi 
dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
 
sampai tingkat yang merusak.
Macam-macam Pencemaran
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran.
a. Menurut tempat terjadinya 
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.
1. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Misalnya sebagai berikut. 
a. Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, 
bisa juga
 dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
b. Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidakberbau, 
 bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari 
 limbah mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat meng- ganggu pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah kaca. 




c. Partikel Soz dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cairmembentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapatmengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan.


d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan meng-hasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida ber $ ama dengan udara sertaoksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam inimembentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yangdisebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan padamanusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan,perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih.





Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia.Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.
Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.
2. Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut.
a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangansampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buanganindustri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifatracun.


b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di airberkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.
c. Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanianterakumulasi dan menyebabkan 
 eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga 
 (Blooming 
alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesiskarena sinar matahari terhalang.
Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat ke celakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar dibutuhkan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.
Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar. 

3.
 Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini: 
a.
 sampah-sampah pla.stik yang sulit hancur, botol, karet sintesis,pecahan kaca, dan kaleng b. deterjen yang bersifat 

non bio degradable
 (secara alami sulit diuraikan) c. zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. 4. 



Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio / tape recorder yang
 berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.
b. Menurut macam bahan pencemar
Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut.
1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi),pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak. 2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya 

Escherichia coli, Entamoeba
 
coli, dan Salmonella thyposa.
3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.
c. Menurut tingkat pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada penilaian zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut:
1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan padaekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yangmenyebabkan mata pedih. 2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat. 







3.
 Pencemaran yang tingkat zat-zat pencemarnya demikian besarnya 
sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalamlingkungan.
 Misalnya pencemaran nuklir.
2. Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ads pads daerah / kawasan penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau belum.Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut: 
a.
 Parameter kimia
 Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat. 
 
b.
 Parameter biokimia
 Parameter biokimia meliputi BOD (biochemical oxygen demand), yaitujumlah oksigen dalam air. Cars pengukurannya adalah denganmenyimpan sampel air yang telah diketahui konten oksigennya selama 5 hari. Kemudian penilaian oksigennya diukur lagi. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar organik.



Menurut menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak bisa kurang dari 3 ppm.
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.
d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton.

Selamat Hari Batik Nasional 2 oktober 2013

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Hal ini berdasar...