Sabtu, 17 Agustus 2013

Penemuan Bahtera nabi nuh dan rekor bahtera nabi Nuh

Misteri di mana bahtera Nabi Nuh berada terus menjadi kontroversi, memikat para arkeolog, ilmuwan, sejarawan, para petualang, dan pemeluk agama. Dan kebanyakan mengarah ke satu titik: Gunung Ararat di Turki.

Seperti dikisahkan dalam kitab suci tiga agama -- Islam, Kristen, dan Yahudi -- sekitar 4.800 tahun lalu, dunia dilanda bencana mahadahsyat untuk menyadarkan umat manusia: banjir raksasa.

Allah memerintahkan Nabi Nuh as. untuk membuat sebuah kapal/bahtera bersama para pengikutnya.  Melalui wahyu-Nya, Allah SWT membimbing Nuh membuat bahtera yang kuat untuk menghadapi serangan topan dan banjir yang telah di peringatkan kepadanya. Berikut rekor dunia yang dipegang oleh Bahtera Nuh :

1. Bahtera Nuh Merupakan Kapal Terbesar Di Dunia Yang Terbuat Dari Kayu.

Ibnu Abbas menceritakan Bahwa Suatu ketika Nabi Isa menghidupkan Ham bin Nuh dan bertanya kepadanya kenapa rambutnya beruban, ia menjawab dia meninggal di saat usia muda karena ketakutannya ketika banjir. Ia berkata bahwa panjang kapal Nuh adalah 1200 Kubit dan lebarnya 600 Kubit dan mempunyai 3 lapisan.

2. Bahtera Nuh Merupakan Alat Angkutan Laut Pertama Di Dunia.

Allah  NabiNuh membuat bahtera yang sangat kuat untuk menghadapi serangan topan dan banjir. Bahtera Nuh dianggap  alat angkutan laut pertama di dunia.

3. Bahtera Nuh Merupakan Alat Angkutan Laut Pertama Di Dunia Yang Terbuat Dari Kayu.

Menurut ceerita bersama para pengikutnya, Nabi Nuh mengumpulkan kayu besar dari pohon yang ia tanam selama 40 tahun.

4. Bahtera Nuh Merupakan Kapal Angkut Bertingkat Pertama Di Dunia (3 tingkat).

Panjang kapal Nuh adalah 1200 Kubit dan lebarnya 600 Kubit dan mempunyai 3 lapisan. Tingkat pertama diletakkan binatang-binatang liar dan yang sudah dijinakkan. Tingkat kedua ditempatkan manusiaingkat ketiga untuk burung-burung.

5. Bahtera Nuh Merupakan Kapal Yang Belayar Tertinggi Dari Dasar Laut.

Menurut Al Qur’an, bahtera Nuh telah mendarat di Bukit Judi. Ada pendapat yang menunjukkan suatu gunung di wilayah Kurdi atau tepatnya dibagian selatan Armenia, ada pendapat lain dari Wyatt Archeological Research, bukit tersebut terletak di wilayah Turkistan Iklim Butan, Timur laut pulau yang oleh orang-orang Arab disebut sebagai Jazirah Ibnu Umar (Tafsir al-Mishbah).

6. Bahtera Nuh Adalah Kapal Pertama Yang Berlayar Tanpa Kompas.

Setelah bahtera itu selesai, Kitab Kejadian menggambarkan bahwa air merendam bumi selama 150 hari lamanya dan setelah itu air mulai surut.

7. Bahtera Nuh Dinahkodai Bukan Ahli Ilmu Kelautan Dan Perbintangan.

Nuh adalah seorang nabi yang diceritakan dalam Taurat, Alkitab, dan Al-Quran. Nuh diangkat menjadi nabi sekitar tahun 3650 SM. Diperkirakan ia tinggal di wilayah Selatan Irak modern.

8. Bahtera Nuh Adalah Satu-Satunya Kapal Angkut Dengan Penumpang Paling Sedikit Pertama Di Dunia.

Ibnu Thabari menceritakan setelah kapal berlabuh di pegunungan Ararat, ia kemudian membangun suatukota di daerah Ararat (Qarda) disuatu areal yang termasuk Mesopotamia dan menamakan kota tersebut Themanon (Kota delapan Puluh) karena kota tersebut dibangun oleh orang yang beriman yang berjumlah 80 orang.

9. Bahtera Nuh Adalah Kapal Angkut Yang Mengangkut Jenis Binatang Berpasangan Terbanyak Di Dunia.

Nuh memiliki 4 anak laki-laki: Kan’an, Sem, Ham, dan Yafet. Menurut kitab Kejadian, pada jamannya terjadi air bah yang menutupi seluruh bumi; hanya ia sekeluarga (istrinya, ketiga anaknya, dan ketiga menantunya) dan binatang-binatang yang ada di dalam bahtera Nuh yang selamat dari air bah tersebut.

10. Bahtera Nuh Satu-Satunya Kapal Yang Mendarat Di Gunung.

Berdasarkan foto yang dihasilkan dari gunung Ararat, menunjukkan sebuah perahu yang sangat besar diperkirakan memilik luas 7.546 kaki dengan panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki dan masih ada tiga tingkat lagi diatasnya.

Sekian artikel tentang bahtera Nabi Nuh. Semoga bermanfaat




Selamat Hari Batik Nasional 2 oktober 2013

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Hal ini berdasar...